Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten BintanKriminal

Mengaku Sebagai Wartawan

31
×

Mengaku Sebagai Wartawan

Sebarkan artikel ini

 Bintan, RelasiPublik       Handphone (HP) milik Harifin Yudha, petugas syahbandar di Pelabuhan Roro Angkutan Sungai,Danau Dan Penyebrangan(ASDP) Tanjunguban, hilang pada hari Selasa 03/11/20 siang kemarin. Hilangnya Handphone (HP) tersebut diduga kuat berkaitan dengan beberapa orang yang datang mengaku Sebagai wartawan atau media di kantor Angkutan Sungai,Danau Dan Penyebrangan(ASDP) Tanjung uban, kelurahan Tanjung uban kota, kecamatan bintan utara,kabupaten Bintan,provinsi kepulauan riau.

Kepada wartawan, Yudha mengatakan, peristiwa kehilangan Handphone (HP) atau telepon genggam milik nya itu saat yudha bertugas dan meninggalkan Handphone (HP) di dalam kantor dalam kondisi keadaan sedang di charger, Kemudian beberapa saat yudha datang, Handphone (HP) tersebut sudah tidak ada lagi di tempat posisi di mana Handphone (HP) tersebut di charger

Yudha juga menegaskan,Kami selama ini biasa letak HP di dalam ruangan untuk dicharger, tapi tidak pernah hilang atau kemalingan. Tapi ini aneh.”ungkap Yudha”, Rabu 04/11/20.

Yudha kemudian bersama pihak Angkutan Sungai Danau Dan Penyebrangan (ASDP) melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada. Dari rekaman kamera pengintai itu, ada dua(2) orang yang mencurigkan dan satu(1) orang yang masuk ke ruangan kerja nya lebih dari 15 detik, padahal di ruang kerjanya tidak ada sekali orang yang di dalam kantor tersebut.

Yudha juga melakukan pengecekan secara teliti dengan Pak Mamat selaku Pimpinan Angkutan Sungai Danau Dan Penyebrangan (ASDP).yudha mengatakan ada beberapa orang yang masuk ke kantor ASDP adalah pria yang mengaku sebagai wartawan atau media dan datang untuk tujuan mengajukan proposal.

Yudha membenarkan orang itu tadi yang mengaku sebagai wartawan, Yudha juga mengatakan belum tahu pasti indentitas nya wartawan atau tidak saya tidak dapat memastikan, karena memang tidak sempat mempertanyakan lebih dalam lagi,”ungkap nya”.

Dari rekaman CCTV terdapat 2 orang menggunakan kemeja batik masuk kedalam kantor dan diduga mengambil HP. Mereka datang menggunakan mobil Avanza Abu-Abu. Plat nomor polisi terlihat samar-samar di dalam CCTV, di perkirakan mobil Avanza abu-abu tersebut memiliki nomor plat polisi tersebut yakni nomor polisi BP 1021 TW atau BP 1821 TW.

Yudha juga sudah konsultasi ke pihak berwajib atau polisi, pelaku sudah terlacak keberadaan nya, tapi kalau mau mengembalikan HP saya, maka yudha masih mau pertimbangkan dan tidak memproses  ke jalur hukum sesuai undang-undang yang berlaku.”tutur yudha.”

(Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *