Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- Ada yang berbeda dalam pengiriman bantuan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) kali ini. Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Syariah Tanjungpinang bersama Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP memberikan bantuan berupa 54 barang atau alat penunjang UKM di wilayah Kelurahan Kamboja, bertempat di Cafe Sedaun Puncak, Rabu (10/11/2021).
CSR atau mempersembahkan dana kemitraan dari suatu perusahaan ataupun perbankan merupakan salah satu bentuk sinergitas dengan pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Rahma mengatakan CSR kali ini sedikit berbeda dan bermanfaat bagi para pelaku UKM. “Kali ini di luar biasanya, di daerah lain bantuan CSR berupa tugu, bangunan, atau sarana yang hanya dapat dinikmati sewaktu-waktu. Tetapi di Kota Tanjungpinang agak berbeda dan unik bantuan CSR disalurkan untuk membantu dan mendukung pelaku UKM berupa sarana dagang, yaitu ada yang berupa gas kompor, mesin jahit, gerobak dan lainnya. Dan tentunya ini dinilai memiliki manfaat yang luar biasa dan langsung dapat dinikmati manfaatnya oleh pelaku UKM,” ungkap Rahma.
Selain itu, Rahma juga mengatakan bahwa Bantuan CSR ini merupakan bagian dari kegiatan peningkatan dan pengembangan pelaku UMKM Kota Tanjungpinang. Adapun bantuan tersebut diberikan kepada 479 pelaku usaha yang tersebar di 6 kelurahan se-Kota Tanjungpinang berupa barang dan perlangkapan usaha yang telah diklasifikasi dan disurvei oleh tim dari Bagian Ekonomi, Camat dan Lurah Kota Tanjungpinang yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Cabang Syariah Tanjungpinang. “Melalui bantuan CSR ini, saya berharap dapat memantik pelaku UMKM untuk terus bersemangat dan bersemangat dalam semangat kerja. Atas nama Pemko Tanjungpinang kami terima kasih atas bantuan yang diberikan, dapat membantu dalam pemulihan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Syariah Tanjungpinang, Irsyadi Syukri saat memberikan sambutan mengatakan dirinya sangat senang dan mengapresiasi langkah Walikota Tanjungpinang atas inisiasinya dalam menyampaikan dana CSR ini untuk pelaku UKM berupa barang-barang penunjang usaha. Ini saya rasa pertama yang dilakukan oleh kabupaten/kota di Riau dan Kepri, karena dana CSR nya betul-betul untuk masyarakat dan sebagai upaya pemulihan ekonomi. Ini merupakan ide dan inisiasi dari Ibu Walikota yang bermanfaat bagi masyarakat yang sedang dalam kondisi sulit di pandemi ini, sehingga diharapkan manfaatnya dapat dirasakan langsung dan digunakan untuk keperluan usaha,” ucap Syukri.
Dalam kesempatan itu, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Samsudi, S.Sos, MH, Camat Tanjungpinang Barat, Hj. Yenni Haryantie, S.Sos, Kabag Ekonomi, Hermawan, SE, M.Si Lurah Kemboja, Syaryati, S.AP, Perwakilan dari Bappelitbang dan Disdagin Kota Tanjungpinang.(PKM/ As)
