Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKabupaten BintanNasional

Banyak Yang Sorot!! Bupati Bintan Harus Ambil Tindakan Tegas, Romlah Tidak Pantas Menjadi Kepala BPBD.

248
×

Banyak Yang Sorot!! Bupati Bintan Harus Ambil Tindakan Tegas, Romlah Tidak Pantas Menjadi Kepala BPBD.

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Bintan, (Kepri)- Baru-baru ini banyak yang sorot!! masyarakat dan wakil rakyat minta Bupati Bintan harus ambil tindakan tegas, Romlah tidak pantas menjadi Kepala BPBD Bintan, Kamis (01/09/2022).

“Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan merekomendasikan agar Kepala Dinas (Kadis) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan diganti karena dinilai belum mampu menjabat sebagai Kepala Dinas BPBD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang kurang mampu yang rentan terkena bencana.

Oleh karena itu, yang bisa dilihat dalam perencanaan anggaran untuk tahun 2023 mencerminkan tidak berpihak kepada masyarakat. seperti sebuah anggaran yang diberikan oleh BPBD kepada masyarakat yang terkena musibah hanya berupa sembako indomie dan telor dan jika diuangkan sekitar 150 ribu rupiah untuk per- satu keluarga. sehingga komisi 2 menilai belum mampu membuat perencanaan anggaran yang benar-benar membela kepentingan masyarakat.

Disamping itu, Najib anggota komisi 2 mengatakan tidak semestinya BPBD memberikan bantuan kepada masyarakat bintan yg terkena musibah hanya indomie, telor yang senilai 150 ribu rupiah per- Kartu Keluarga (KK), apa lagi pemberian tersebut mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.”tegas Najib

Sementara itu, Kepala Dinas BPBD Bintan mengatakan bahwa bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah tidak boleh berupa uang karena dilarang oleh undang-undang tapi harus berupa barang atau sembako, sementara masyarakat yang sehat saja diberi Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Disamping itu, Tarmizi yang juga anggota komisi 2 mengatakan anggaran makan-minum untuk dinas BPBD sepertinya tidak sesuai apa yang dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) nya, yang mengatakan bahwa setiap malam yang jaga malam, Pemadam Kebakaran (Damkar) diberikan makan indomie, telor, susu, kopi, gula, teh, yang total belanjanya per- bulan 3 juta rupiah untuk setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Damkar dan jika dikalikan 7 unit UPTD sudah berapa.

Usut demi usut dan ternyata setelah ditanyakan langsung bahwa yang jaga malam hanya mendapatkan 3 bungkus indomie, 12 butir telor, susu kental manis 1 kaleng dalam satu bulan, artinya dalam 1 orang hanya dapat jatah sekitar 50 ribu rupiah dikali 15 orang yang jaga, baru sekitar 750 ribu rupiah per- bulan dan kuat dugaan ada permainan dalam pengadaan makan dan minum tersebut.”pungkasnya

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *