Keprirelasipublik.com Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma SIP, resmi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Tanjungpinang.
Adapun Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rony Ukurta Barus, di aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, kantor wali kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (16/9/2021).
Pembentukan TPAKD Kota Tanjungpinang berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Tanjungpinang nomor 682 tahun 2020, tertanggal 28 September 2020.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rony Ukurta Barus, mengapresiasi semangat dan pro aktif yang dilakukan pemko Tanjungpinang atas inisiasi pembentukan dan pengukuhan tim TPAKD ini.
Ia mengaku salut karena kota Tanjungpinang adalah kota pertama di provinsi Kepri yang TPAKD telah di kukuhkan. Tentu, ini menjadi bukti bahwa pemko Tanjungpinang berkomitmen untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dari 6 TPAKD di Kepri, baru kota Tanjungpinang yang telah dikukuhkan tim TPAKD nya. Saya apresiasi semangat tinggi pemko ini,” ucap Rony.
Dengan telah dikukuhkan TPAKD kota Tanjungpinang, Rony berharap dapat bergerak cepat dan memiliki program kerja nyata sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sehingga perekonomian di Kota Tanjungpinang dapat berkembang lebih pesat dan segera pulih dari kondisi pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Rahma menuturkan TPAKD kota Tanjungpinang yang dibentuk ini bertujuan untuk memastikan terwujudnya ketersediaan akses yang luas bagi masyarakat.
Selain itu juga untuk mendukung perekonomian daerah, mendorong jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, serta mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat.
“Peningkatan akses keuangan penting guna mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kota Tanjungpinang. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat lewat inklusi keuangan,” ujarnya.
Mudah-mudahan program-program tim TPAKD yang disusun dapat dengan berjalan baik sesuai kelompok kerjanya masing-masing,” tambah Rahma.
Bersamaan dengan pengukuhan tim TPAKD itu juga sekaligus dilangsungkan penyerahan secara simbolis kredit KUR dan kredit ultra mikro melawan rentenir dari 5 Bank dan pegadaian kepada 6 nasabah pelaku UMKM. (PKM/ Red)