Kepri.relasipublik.com (Tanjungpinang)- Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Kepri berlangsung sukses.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 26 Juni 2022 di Tanjungpinang, bertempat di hotel Nite N Day dilakukan secara daring bersama-sama dengan ketua serta pengurus pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia.
Acara Muswil pertama ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten Bintan melalui ucapan video taping langsung oleh Gubernur H. Ansar Ahmad SE., MM, Walikota Tanjungpinang Hj Rahmah, S.Ip dan Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, SPWK serta dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, M. Bisri, SKM.,M.Kes.
Riska Nova Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai Organizing Committee dari pelaksanaan ini beserta seluruh Psikolog Klinis Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan selamat atas Ketua terpilih secara aklamasi Yoza Azda, S.Psi.,Psikolog yang telah ditetapkan sebagai Ketua IPK Indonesia Wilayah Kepulauan Riau periode 2022-2026.
“Semoga dengan kepemimpinan beliau dapat menjalankan program kerja organisasi dan bersinergi bersama pemerintah, kedepannya kepada ketua terpilih akan membentuk struktur Fungsionaris IPK Kepri,” Kata Riska Nova Pratiwi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Minggu (26/06/2022).
Sementara itu, Ketua IPK terpilih Yoza Azda, S.Psi.,Psikolog mengatakan untuk diawal dirinya akan segera membentuk struktur Fungsionaris kepengurusan IPK Kepri periode 2022-2026.
“Saat ini kita masih fokus untuk membentuk susunan kepengurusan IPK Indonesia wilayah Kepri untuk periode 2022-2026, setelah itu kita baru menentukan program kerja kedepan,” ucap Yoza Azda, S.Psi.,Psikolog.
Untuk itu lanjutnya, dia berharap mendapat dukungan dari semua pihak dan dapat diterima oleh masyarakat Kepri Karena menurutnya Kebutuhan terhadap layanan kesehatan mental tidak lagi sebagai kebutuhan sampingan namun sebagai kebutuhan yang fundamental yang artinya peran psikolog klinis justru akan selalu dibutuhkan.
“Psikolog klinis membahas berbagai kondisi internal dan eksternal dari manusia agar dapat mendukungnya untuk bertumbuh dan menghindar (terhindar) dari berbagai hal merugikan dalam kehidupan. Oleh sebab itu, layanan psikologi yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak hanya berbatas pada cara lama dan baku serta harus dengan tatap muka.”paparnya
“Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia sebagai organisasi profesi tenaga kesehatan psikolog klinis akan terus berupaya untuk mencapai sehat sejahtera psikologis masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini IPK Indonesia akan bekerja sama dengan berbagai pihak,” pungkas Yoza Azda, S.Psi.,Psikolog.
(Redaksi)