Keprirelasipublik.com Bintan- Pemerintah telah menggelontorkan anggaran begitu fantastis dengan kisarannya sebesar kurang lebih dari 2,5 Miliar setiap tahunnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan untuk pengadaan seragam sekolah. Atas bantuan tersebut tentunya dapat memberikan dampak positif dalam peningkatkan sumber daya manusia yang tangguh dan berkualitas di pemerintahan kabupaten Bintan untuk membantu meringankan beban masyarakat, namun sayangnya dalam pengalokasiannya sarana prasarana tersebut tidak sesuai dan tidak tepat pada sasaran.
Terkait hal tersebut anggota DPRD Kabupaten Bintan Tarmizi unjuk bicara saat dikonfirmasi oleh media ini, dirinya mengatakan bahwa, ” Anak SD dan SMP mendapat baju sekolah dari dinas pendidikan melalui APBD sebesar kurang lebih 2.5 miliar, tetapi sayang pembagian baju tersebut tidak tepat sasaran. Karena masyarakat yang ekonomi menengah keatas termasuk ASN, kepala dinas dan dewan – dewan Kabupaten Bintan mendapatkan baju sekolah juga disubsidi oleh pemerintah, ” ungkap Tarmizi Senin (18/10/2021).
Selain itu dikatakan juga oleh Tarmizi, ” Seharusnya dinas pendidikan Bintan tidak menyamaratakan semua masyarakat Bintan, termasuk yang mampu dalam hal ini mereka juga mendapatkan baju sekolah gratis, seharusnya baju tersebut di berikan kepada masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah, sehingga tepat sasaran dan sisa anggaran dari pengadaan baju tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang lainnya, ” pungkas Tarmizi
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsyir pada saat dikonfirmasi media ini Senin (18/10/21) mengatakan, ” Batuan tersebut dibagikan sama rata tidak ada kata bantuan untuk yang tidak mampu ataupun yang mampu dan tidak tebang pilih, namun bantuan itu untuk semua yang membutuhkan dalam hal ini, ” ujarnya via telepon Whatshapnya.(Red)