Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Tanjungpinang

“Dari Kita Untuk Kita”Prajurit Lantamal IV Sumbangkan Darahnya Untuk Sesama

133
×

“Dari Kita Untuk Kita”Prajurit Lantamal IV Sumbangkan Darahnya Untuk Sesama

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Tanjungpinang– Segenap Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Tanjungpinang (Lantamal IV Tanjungpinang) ikut berpatisipasi dalam aksi donor darah yang digelar oleh Panitia Gabungan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) unit Umarah, Generasi Baru Indonesia (Genbi) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) yang berlangsung di Terminal Sungai Carang Bintan Centre Tanjungpinang Kepri, Minggu pagi (10/10/2021).

Kegiatan donor darah tersebut mengusung tema “Donate Blood To Be A Hero” sangatlah tepat karena seperti dikutip dari laman halodoc.com tentang manfaat penting apabila rutin melaksanakan donor darah salah satunya adalah dapat mendeksi penyakit serius seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hapatitis C, hingga malaria.

Lebih jauh dijelaskan donor darah juga dapat meingkatkan produksi sel darah merah, karena ketika melakukan donor darah, sel darah menjadi berkurang, namun sum-sum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah baru menggantikan sel darah merah yang hilang.

Manfaat lain ketika kita mendonorkan darah adalah panjang umur dan menjaga kesehatan jantung, memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88%. Tidak hanya itu, mendonorkan darah juga dapat meminimalkan risiko kanker, stroke. Menariknya lagi, donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

Namun, tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya begitu saja. Terdapat beberapa prosedur pemeriksaan yang harus dilewati. Untuk dapat mendonorkan darah, pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun, sedangkan berat badannya minimal 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100.

Untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL)

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadanlantamal IV Kolonel Marinir Andi Rahmat M dan Kadisminpers Lantamal IV Letkol Marinir Dadan Solahudin, S.Ag. (dispenlantamal IV/As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *