Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- Menjadi guru tidak hanya sekedar mendidik dan mengajar, tetapi harus memiliki kreasi agar peserta didik merasa lebih menyenangkan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Untuk saat ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan dalam masa pandemi, sekiranya guru harus terus berkreasi kepada peserta didik. Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si saat melakukan silaturahmi di SMP Negeri 2 Tanjungpinang, Selasa (05/10/2021).
Endang yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Tamrin Dahlan, M.Si dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, H. Saparillis, S.Ag, M.Si memberikan semangat dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 2 Tanjungpinang. Bersama Erny Yusnita, S.Pd, MM yang merupakan Kepala SMP Negeri 2 Tanjungpinang, Endang menitipkan pesan agar selama PTM di masa pandemi ini berlangsung untuk melakukan kreasi kepada peserta didik.
“Saya bangga melihat semangat para guru, meskipun hampir 2 tahun tidak ada tatap muka, semua proses pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan baik, sekarang ini telah dimulai PTM kembali, pastinya suasana riuh rendah siswa akan mengobati rasa rindu para guru, untuk itu perlu dilakukan kreasi agar tidak bosan, ajak siswa untuk kembali ceria dalam PTM ini dengan tidak melupakan protokol kesehatan,” ungkap Endang.
Selain itu, Endang juga berharap agar PTM ini dapat berjalan lancar dan aman. “Harapan kita bersama, pelaksanaan PTM ini harus berjalan lancar, aman, guru dan siswa semuanya sehat, kita pertahankan status level 1 di Kota Tanjungpinang, jangan sampai ada klaster sekolah, bilamana ditemukan maka sekolah itu akan ditutup sementara dan dilakukan tracing, semoga hal itu tidak terjadi,” harapnya.
Endang juga mengingatkan kepada guru yang belum divaksin, agar segera melakukan vaksinasi di sentra vaksin yang terdekat. “Jika ada yang belum divaksin, silakan datangi sentra vaksin yang ada, sama-sama kita ikhtiar agar tetap sehat dan dapat mengajar dengan maksimal, sebagai salah satu syarat PTM ini adalah guru dan tenaga kependidikan sudah dilakukan vaksinasi, sehingga PTM ini benar-benar aman untuk anak didik kita,” jelas Endang.
PTM direncanakan dimulai pada hari Rabu mendatang, Endang meminta kepada pihak sekolah dapat mempersiapkan diri untuk melengkapi sarana dan prasarana protokol kesehatan. “Maksimalkan waktu yang ada sekarang untuk memastikan sarana dan prasana protokol kesehatan di sekolah sudah terpenuhi, seperti tempat cuci tangan, jarak meja kursi di kelas, skenario pembelajaran,” tambahnya.(PKM /As)