Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Tanjungpinang

Tanggapan Sekdaprov Kepri Tentang Kelangkaan BBM

297
×

Tanggapan Sekdaprov Kepri Tentang Kelangkaan BBM

Sebarkan artikel ini

 

TanjungPinang, RelasiPublik  Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan,H.TS. Arif Fadillah menanggapi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bensin premium dan pertalite,yang beberapa minggu ini yang terjadi dan Pada hari ini yang begitu banyak antrian tapi tidak semua kendaraan bermotor yakni roda dua dan roda empat tidak kebagian mengisi bahan bakar di karena kan kehabisan,Senin 02/11/20.

 

Sekda provinsi kepulauan riau H.TS.Arif Fadillah, menerangkan bahwa kelangkaan BBM biasanya memang terjadi di akhir tahun,jadi masyarakat tetap tenang Pemerintah akan tindak lanjuti kelangkaan BBM ini.”tutur Arif.”

 

 

Sekdaprov Kepri H.T.S Arif Fadillah akan tetap mengupaya kan dan mengintruksikan Dinas ESDM dan biro ekonomi untuk melihat dan memastikan kebenaran kelangkaan BBM seperti pertalite dan premium tersebut terjadi dengan menggunakan rumus yang biasa di gunakan untuk melihat kelangkaan BBM pertalite dan premium.”tutur Arif.”

 

Pemerintah provinsi kepulauan riau melalui Sekdaprov Kepri akan meminta Dinas ESDM dan Biro Ekonomi untuk mengecek dimana titik kelangkaan itu terjadi oleh karena itu biasanya sudah ada rumus perhitungan nya apakah  itu benar-benar langkah atau tidak.”tutur arif.”

 

Menurut evaluasi dari Sekdaprov Kepri Arif Fadillah juga, seharusnya kelangkaan di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini tidak  seharusnya terjadi.dimana masa pandemi covid 19 ini seharus nya tidak putus,dan terjadi nya kelangkaan BBM maka dari itu nanti akan kita tindak lanjuti dengan melakukan pengecekkan.”tutur Arif.”

 

Arif Fadillah juga tidak memungkiri terkait adanya laporan dari Walikota dan Bupati di tiap-tiap daerah yang melaporkan kelangkaan BBM di daerahnya belakangan ini kepada Dinas ESDM dan biro ekonomi provinsi kepulauan riau.

 

Bagaimana pun jika Ada laporan dari kepala daerah pemerintah kabupaten dan Pemerintah kota di provinsi kepulauan riau yang di sampaikan oleh bupati atau walikota, kemudian kita akan melakukan rapat dan hasil nya itu akan kita rekap untuk selanjutnya dibawa untuk rapat bersama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.”tutur arif.”

(Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *