Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- “Sebagai langkah dan upaya dalam peningkatan mutu pendidikan terutama dalam rangka uji coba sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP melakukan silaturahmi bersama Kepala Sekolah Dasar se-Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan di SDN 013 Bukit Bestari, Perumnas Sei Jang, Rabu (18/08/2021).
“Rahma mengatakan, uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka sesuai dengan surat edaran dimulai dari 18 hingga 23 Agustus 2021 ini. Ia berharap agar sekolah dapat mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan. Rahma juga menjelaskan, untuk mekanisme pelaksaan sekolah tatap muka, berlaku untuk jenjang SD – SMP negeri maupun swasta. Tidak hanya itu, ia juga memastikan, ketika sekolah tatap muka diberlakukan maka dipastikan sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Setiap sekolah harus memenuhi standar protokol kesehatan seperti ada sarana pencuci tangan, siswa dan guru wajib mengenakan masker, dan kami akan terus melakukan pemantuan dan evaluasi setiap sepekan seperti pelaksanaannya,” jelasnya.
Rahma juga memastikan, seluruh guru sudah disuntik vaksin. Dari situ lah, ia berharap kepada para orang tua bahwa rencana sekolah tatap muka berlangsung sesuai dengan prokes ketat. “Alhamdulillah seluruh guru sudah melakukan vaksin, sehingga ini menjadi keyakinan kita untuk uji coba pembelajaran tatap muka dan tetap menjaga prokes. kita berdoa semoga uji ini dapat berjalan lancar dan tidak ada klaster yang terjadi,” harap Rahma.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dra. Hj. Endang Susilawati, mengakui sekolah di Kota Tanjungpinang sudah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. “Dari sisi kesiapan sekolah, sudah disiapkan dari jauh hari, termasuk sarana dan prasarana penunjangnya. bahkan semua guru juga sudah menjalani vaksinasi, sehingga persiapan sekolah sudah maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Endang menjelaskan apabila wali murid belum mendengarkan pendidikan sekolah tatap muka, maka dinas dan Sekolah juga tetap melayani pembelajaran dengan menggelar secara berani atau virtual. “Kita sudah terkait perjanjian surat persetujuan dari wali murid pembelajaran tatap muka, bagi yang tidak setuju boleh melakukan pembelajaran berani kembali, segala sesuatunya telah kami pertimbangkan sesuai dengan rencana yang ada,” Endang.
Dalam pertemuan itu, turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, H. Saparillis, S.Ag, M.Si, Ketua K3S yang juga Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, H. Iskandar, S.Pd, para Kabid dan Kasi di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dan 75 Kepala SD dan MI se-Kota Tanjungpinang.(PKM/ As)