Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Batam

Tim Gabungan Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda Kepri Berhasil Amankan Dua Orang Pelaku Pengirim PMI Secara Ilegal

44
×

Tim Gabungan Korpolairud Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda Kepri Berhasil Amankan Dua Orang Pelaku Pengirim PMI Secara Ilegal

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Batam- Dua orang pelaku berinisial MS dan AM berhasil diamankan oleh Tim Hunting Korpolairud Baharkam Polri, dalam pengungkapan di Backup oleh Tim Satya Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si didampingi Dir Polairud Polda Kepri AKBP Marudut Liberti Panjaitan, S.Ik., MH. Jumat (17/09/2021).

“Kronologis kejadian berawal dari Informasi yang diberikan oleh masyarakat, pada hari Kamis tanggal 9 September 2021 dengan TKP di perairan Sei. Lekop, Sagulung, Kota Batam. Tim bergerak langsung ke TKP dan berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial MS dan AM serta menyelamatkan lima orang Pekerja Migran Indonesia. Pelaku dan korban ditangkap di atas perairan Sagulung ketika sedang diberangkatkan secara ilegal menuju Malaysia”. Tutur Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

“Dari hasil pemeriksaan tiga orang pelaku ini secara sengaja memperoleh keuntungan dengan mengirimkan PMI secara illegal, selanjutnya barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu Unit Speed Boat dengan mesin tempel 1 X 40 PK dan 2 Telephone Genggam”. Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

“Sampai dengan hari ini para Pekerja Migran Indonesia telah diserahkan ke B2PMI Kepri untuk selanjutnya dikembalikan ke daerah asalnya, terhadap kedua orang pelaku masih terus kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku yaitu Pasal 69 Jo Pasal 81 UU RI 18 / 2017 Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jo Pas 55 (1) Ke-1 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 15 miliar”. Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.(HPK/As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *