BATAM, RELASIPUBLIK — Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam sangat apresiasi dan bangga kepada perantau minang Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) kota Batam yang telah membangun hubungan kekeluargaan yang erat dan harmonis.
“Tentunya dapat dijadikan contoh bagi para perantau lainnya dalam menjaga kesatuan antara perantau untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Ranah Minang,” kata Audy Joinaldy dalam pertemuan silaturahmi dengan IKSB Batam di Sekretariat IKSB jl. Raden Patah no. 19 Ruko Indah Permai Centre.
Pada kesempatan itu, Wagub Audy menyampaikan kemajuan pembangunan Sumbar, namun sempat terhalang diakibatkan pandemi Covid-19.
“Saat ini kasus Covid-19 di Sumbar sudah melandai, kita terus melanjutkan pembangunan Sumbar. Untuk itu saya mengajak IKSB terus meningkatkan kerjasama dengan Sumbar,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Audy juga menceritakan, pembangunan Bandara Udara Rokot di Kab. Kepulauan Mentawai yang rencananya akan selesai pada tanggal 17 Agustus 2022 nanti.
“Insya Allah, kalau memungkinkan Presiden RI ke Mentawai meresmikannya,” tuturnya.
Menurutnya kehadiran bandara tersebut nantinya sangat berpengaruh bagi pengembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai.
“Karena itu, kita akan menyiapkan sejumlah event-event berskala besar di Sumbar, sebagai upaya membangkitkan kegairahan wisata. Untuk itu perlu dukungan dari IKSB Batam,” ucapnya.
Audy juga menerangkan kondisi jalan tol Padang-Pekanbaru yang terus berjalan. Selain itu, Bencana gempa di Kab. Pasaman dan Pasaman Barat juga disampaikannya. Namun dalam hal kebersamaan, Audy minta tetap menjadi hal utama.
“Basamo Mangko Manjadi, jangan sampai lupakan kampung halaman,” pintanya.
Sementara itu, Sekjend IKSB Kota Batam Deni Aslan selaku memgatakan sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wagub Sumbar yang merupakan pemimpin milenial yang hebat.
“Kami sangat senang sekali bisa bertemu Uda Audy. Semoga hadirnya Uda Audy bisa memberikan dampak positif bagi kami disini. InsyaAllah Kepulauan Riau dan Sumbar sukses membangun Ranah Minang,” harap Deni.
Awal sambutan Sekjend IKSB Deni Aslan mengenalkan seluruh tokoh tokoh yang hadir dalam silaturahmi tersebut. Selanjutnya Deni Aslan juga menjelaskan bahwa IKSB Batam adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang telah berumur 38 tahun serta telah cukup dewasa dalam berorganisasi dengan terdiri dari 18 IK Kab Kota dan 2 organisasi otonom Gema Minang dan Bundo Kanduang serta satu buah yayasan pagaruyung Batam.
IKSB Kota juga menyampaikan sudah menyelesaikan penyaluran donasi yang terkumpul dari donatur pengusaha, Golfer Minang Batam, pengurus IKSB, Gema Minang, Bundo Kanduang dan lintas komunitas rang mudo di kota Batam Pasca terjadi nya gempa Pasaman dan Pasaman 25 Februari lalu.
Menurutnya, membangun daerah itu penting. Tidak harus selalu berada di kampung, tapi juga bisa dari negeri orang, seperti Batam.
“Kami siap berkontribusi untuk memajukan daerah. Minimal menciptakan imej baik daerah asal kita,” ujarnya.
Deni juga menjelaskan, bahwa perantau asal Sumbar di Kota Batam bisa berkontribusi dalam pembangunan Batam di berbagai bidang. Meski begitu, ia tetap mengajak para perantau agar tidak melupakan kampung halaman.
Acara silaturahmi dihadiri juga Kepala Bapenda Sumbar Maswar Dedi, Kepala Biro Adpim Maifrizon dan Syefdinon Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar.
BIRO ADPIM SETDA SUMBAR