Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKota Batam

Upaya Pemulihan Sistem Kelistrikan Batam

39
×

Upaya Pemulihan Sistem Kelistrikan Batam

Sebarkan artikel ini

Kepri.relasipublik.com, Batam – Sistem kelistrikan Batam-Bintan yang terdampak pemeliharaan pembangkit Mitra Energi Batam (MEB) Unit 1 Panaran dan saat ini telah berangsur pulih kembali dgn masuknya pembangkit PLTMG Baru dibangun di Baloi.

Sebelumnya pemeliharaan ini menyebabkan berkurangnya daya mampu PT PLN Batam hingga 20 MW pada siang hari . Dampaknya, listrik di beberapa wilayah Pulau Batam mengalami pengurangan.

“Kami terus berusaha untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman. untuk menutupi kekurangan pasokan PLN mengoperasikan Pembangkit PLTMG Baloi yg baru dibangun dan saat ini sedang pengujian secara bertahap hingga mencapai 30 MW. Selain itu PLN Batam juga memastikan seluruh unit pembangkit yang tersedia beroperasi termasuk PLTD, ditambah dengan kerjasma opersi dgn memnfaatkan excess dari KI Tunas sbesar 3 MW, yang menghasilkan kapasitas total 491 MW untuk mendukung pemulihan sistem kelistrikan,” jelas Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid.

Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya”, bebernya lagi

Hamidi juga menyampaikan untuk pembangkit yg saat ini pemeliharaan masih proses perbaikan dan menunggu pengiriman material atau suku cadang dari Eropa. Meski demikian, pihaknya menegaskan saat ini tim teknisi di PLTGU Panaran sudah bekerja secara maksimal agar pembangkit yang menjalani pemeliharaan segera masuk ke sistem kelistrikan.

“Semoga pemeliharan ini dapat berjalan dengan lancar dengan harapan masuknya pembangkit yang saat ini sedang dipelihara akan menambah cadangan daya di sistem kelistrikan Batam,” harap Hamidi.

Dengan upaya memaksimalkan pembangkit PLTMG Baloi yg baru masuk sistim beroperasi serta adanya kerjasama pemnfaatan excess daya dengan penyedia listrik lainnya di wilayah Batam, PLN Batam optimis kekurangan daya dapat teratasi sehingga tidak terjadi pemadaman lagi.

“Kalau pun ada pemadaman, itu sifatnya pemeliharaan jaringan atau gangguan resedensial,” tutup Hamidi.( Ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *