Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Terbaru

Keluh Kesah Karyawan Ninja Express Cabang Anambas

80
×

Keluh Kesah Karyawan Ninja Express Cabang Anambas

Sebarkan artikel ini

ANAMBAS,-kepri.relasipublik.com “Salah satu karyawan ninja Express yang bernama muhammad drowi aliando saat menerima kontrak kerja tepat pada bulan 12 tahun 2020 lalu.

Drowi juga mengeluh kan Hak layak nya sebagai pekerja mengapa BPJS ketenaga kerjaan saya selama ini belum  keluar sampai saat ini ada apa ini”tutur drowi.sabtu (12/03/21).

Drowi juga mengatakan bahwa saya sudah habis  kontrak, mengapa setiap saya mempertanyakan di kantor ninja cabang anambas, “tidak pernah ada penjelasan nya sampai sekarang,

Drowi juga mengatakan kepada raja dedi Sutrisno plit station anambas sebagai pimpinan  dengan jawaban “saya aja belum dapat” jawaban dari raja dedi Sutrisno tidak mencerminkan seorang pemimpin,”ungkap drowi.

 

Drowi hanya ingin hak nya di penuhi oleh pihak ninja expres saya tidak bekerja lagi dan saya ingin pertanggung jawaban dari pihak ninja expres.

Drowi juga menambahkan seperti tertuli di UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan “Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri. Dalam Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka, bebas, obyektif, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi.

 

 

Drowi juga tidak menduga kebijakan yang di lakukan beny IC batam dan raja dedi Sutrisno hadir di anambas bukan nya sangat membantu dan mencari solusi tentang karyawan ninja expres di Tarempa dan Palmatak ninja dan tidak mau tahu seperti apa keluhan ryder/kurir preelance ninja di anambas khususnya di Tarempa dan palmatakmereka ngeluh msalah gaji, kata mereka gaji tdak sesuai sama sukses nya parcel yang di antar.”ungkap Drowi.

 

Drowi juga mengatakan salah satu pesan whatsapp antara beny IC Batam dengan Ryder/kurir ninja untuk station Palmatak untuk bulan februari ternyata tidak bisa di bayar oleh pusat di karenakan pengajuannya bukan station tetapi station implan Palmatak.

Dan untuk bulan maret ini juga saya tidak tahu apa bisa ke bayar atau tidak ni saya lagi usahakan dan paksa kepusat  untuk bisa jadi station atau gudang dan saya mohon pengertian nya ya kata beny IC Batam.”tutur drowi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Pernyataan.   Yang bertanda tangan di bawah ini…