Kepulauan Anambas,kepri.relasipublik.com Pihak Manajemen IGNNEWS.ID akhirnya menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada Aliansi Wartawan Anambas (AWAS), atas dugaan penghinaan dan pelecehan terhadap profesi wartawan dalam acara Dialog Ekslusif Bersama Bupati Kepulauan Anambas yang ditayangkan dalam kanal Youtube IGNNEWS.ID pada tanggal 26 Januari 2021 yang lalu.
Selain menyampaikan permohonan maaf langsung, pihak manajemen IGNNEWS.ID, berjanji akan menyiarkannya melalui kanal youtube yang sama.
Direktur Utama PT. Media Cakrawala Anambas, perusahaan yang menaungi IGNNEWS.ID, Indra Gunawan, menyampaikan permohonan maaf itu, dengan menjumpai sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Anambas, di Resto Siantanur, Tarempa Jumat Sore, (12/02/2021).
“Saya minta maaf kepada seluruh teman-teman Wartawan di Anambas atas kesalahan yang telah terjadi dalam acara Dialog Ekslusif Bersama Bupati Kepulauan Anambas di Canal Youtube IGNNEWS.ID pada beberapa waktu yang lalu,” ungkap Indra dalam pertemuan tersebut.
Indra mengakui bahwa, telah terjadi kesalahan dalam narasi dialog yang ditayangkan di Canal Youtube IGNNEWS.ID seperti apa yang disomasi oleh AWAS tersebut.
“Saya mengakui memang telah terjadi kesalahan yang dilakukan oleh host dalam narasi saat berlangsungnya dialog, sebagaimana yang disomasi oleh kawan-kawan. Ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk ke depannya,” ucap Indra.
Saat menemui AWAS untuk menyampaikan permohonan maaf ketika itu, Indra didampingi oleh Mahyudin selaku host acara Dialog Ekslusif Bersama Bupati Kepulauan Anambas yang ditayangkan di Canal Youtube IGNNEWS.ID yang narasinya disomasi AWAS tersebut.
“Saya mengakui kesalahan itu, saya keceplos, karena memang baru mengisi acara seperti itu,” tutur pria yang akrab dipanggil Yudi itu.
Terkait itu, Ketua AWAS, Fitra Hadi, menghargai itikat baik dari pihak Manajemen IGNNEWS.ID yang telah mau berbesar hati mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ke publik Anambas tersebut.
“Kita hargai itikat baik pihak Manajemen IGNNEWS.ID yang telah mengakui kesalahannya. Kita minta pihak Manajmen IGNNEWS.ID agar segera melakukan permohonan maaf tersebut sesuai dengan somasi yang dilayangkan oleh AWAS,” kata Fitra.
Fitra menyampaikan bahwa, pada Jum’at malam, AWAS telah mendatangi pihak Polres Kepulauan Anambas untuk membuat laporan atas dugaan tindakan pidana pelecehan terhadap profesi wartawan tersebut. Hanya saja pada saat pembuatan laporan terjadi beberapa perubahan format laparan, sehingga belum ditandatangani.
“Untung saja belum kita tandatangani materi laporannya, karena ada perubahan format laporan di Polres Anambas ketika itu. Sehingga, akan dilanjutkan besok harinya. Namun malam harinya saya dihubungi oleh Saudara Indra, untuk minta dimediasi,” terang Fitra.
Fitra menyampaikan, pihaknya melaui AWAS, hanya memperjuangkan untuk tegaknya nilai-nilai keilmuan dalam kegiatan jurnalistik di Anambas, agar sesuai dengan kode etik dan bermuatan prodak jurnalistik.
“Yang kami perjuangkan adalah semata -mata untuk tegaknya nilai-nilai jurnalistik secara keilmuan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan bernar – benar bermuatan prodak jurnalistik sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 sebagai landasan hukum,” terang Fitra yang telah mengantongi Sertifikasi Wartawan Utama oleh Dewan Pers tersebut.(Red)
