Tanjungpinang,-keprirelasipublik.com Hari ini seorang pengusaha Tanjungpinang, Andi Cori Fatahuddin datangi Polres Tanjungpinang untuk melaporkan kepala direksi PT Sanur, BS pada Selasa (16/2/2021).
Pihak Andi Cori merasa ditipu dan dirugikan terkait dengan pencairan Dana Jaminan Pemulihan Lingkungan (DJPL) yang di lakukan oleh BS.
“Sebelumnya yang bersangkutan meminjam uang untuk rekomendasi pasca tambang di Tanjung Moco, lalu konsultan lingkungan dan dalam proses mengurus administrasi,” ungkapnya, di Polres Tanjungpinang.
Andi mengaku kesal lantaran BS menerima uang pencairan DJPL dari Bank Daerah (BPR Bestari) sementara pencairan harus melalui Bank Nasional.
“Itu gak mungkin dana pasca tambang ini bisa di cairkan dengan sistem seperti ini,sementara mereka tidak pernah melakukan penambangan,”tambahnya.
Dalam hal ini lanjut Andi, uang yang telah dikeluarkan tidak seberapa namun Ia merasa harga dirinya dipermainkan.
“Pada hari Kamis saya sudah tegur mereka, dana sudah cair kenapa belum di kembalikan kepada saya, ternyata semalam tak juga dikembalikan hanya di antar uang recehan padahal yang di pinjam sudah puluhan juta”. jelasnya.
Tidak mau muluk-muluk saya hanya meminta hutang yang telah mereka pinjam kembalikan kesaya, tutup Andi Cori dalam pertemuan bersama beberapa awak media. (Ms).
