Tanjungpinang,-kepri.relasipublik.com “Sesuai instruksi Walikota Tanjungpinang, bahwa setiap kelurahan membentuk bank sampah bersama struktur kelurahan. dalam hal ini Kelurahan Penyengat berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, sukses meresmikan bank sampah yang diberinama “punye kite”, Kamis (04/02/21).
“Selaku Lurah Penyengat, Al Imron menjelaskan dalam pembentukan bank sampah di Kelurahan penyengat dimulai dengan melakukan rapat koordinasi bersama RT, RW, LPM,tokoh masyarakat, Karang taruna, PKK, PATBM, Pokdarwis dan pihak2 terkait lainnya, hingga terbentuk struktur kepengurusan Bank Sampah Kelurahan Penyengat “Punye Kite”.
“Diharapkan dengan adanya bank sampah ini mampu mengurangi permasalahan sampah selama ini dan menjadikan sampah bernilai ekonomis, memberikan edukasi ke masyarakat terutama generasi muda yang ada di kelurahan Penyengat bahwa kesadaran menjaga lingkungan bebas dari sampah menjadikan Penyengat sebagai destinasi wisata yang Bersih dan bebas dari sampah dan ini sinergi dengan program Kementerian Pariwisata yaitu penerapan CHSE (Clean, Healthy, Safety, Enviromental),” harapnya.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial pembukaan saja namun harus sustainable (berkelanjutan), jaga soliditas dan kekompakan pengurus,kita tidak bisa bekerja sendiri, dengan bergandeng tangan semua akan dapat teratasi, tambah Lurah Penyengat.
“Diharapkan juga muda-mudi serta pelajar di Kelurahan Penyengat dapat lebih pedulu dengan lingkungannga, salah satunya dengan menyetorkan sampah ke bank sampah ini yang nantinya akan diberikan buku tabungan bank sampah”. jelasnya.
“Diwaktu yang sama Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah juga memberikan arahan dan motivasi serta apresiasi yang luar biasa kepada Kelurahan Penyengat atas peresmian Bank Sampah ini, dan acara ini ditutup dengan Sosialisasi yang langsung disampaikan oleh Kadis Lingkungan hidup BLH Hendri tentang Pengelolaan Bank Sampah dan manfaatnya bagi kita semua.(Red).