Tanjungpinang,-RelasiPublik.Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina menyampaikan visi dan misi didepan para anggota DPRD Provinsi Kepri, Senin (12/10) di ruang sidang utama Balairung Raja Khalid, Dompak.
Dalam pemaparannya, Ansar memiliki visi dan misi yang dinilai dapat menjawab permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan dan pendidikan di Kepri.
Ansar beralasan, kondisi geografis Kepri sangat menunjang untuk Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
“Kepri berada disalah satu jalur Perdagangan terpadat di dunia, Disamping itu Paslon tersebut juga yakin dapat menggali potensi Sumber daya alam yang belum Maksimal dikembangkan” ujar Ansar
Disamping itu, Kepri memiliki Generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi saat ini, Pengusaha yang tangguh, dan ASN yang bekerja secara profesional.
Karena itu, jika dirinya bersama Marlin Agustina diberi amanah untuk memimpin Provinsi Kepulauan Riau 2020-2024, maka telah dirumuskan visi Kepri yang visioner yakni Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya.
Untuk mewujudkan visi tersebut pihaknya juga telah menyusun 5 misi utama. Lima misi utama tersebut yaitu :
(1) Percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.
(2) Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa.
(3) Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, berorientasi pelayanan dan berwawasan lingkungan.
(4) Mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan budaya nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
(5) Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur antar pulau guna pengintegrasian dan percepatan pembangunan kawasan pesisir.
Selanjutnya, adapun program unggulan Paslon tersebut yang disampaikan oleh Ansar yang pertama adalah pencepatan pemulihan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kedua penguatan jaring pengamanan sosial dan kesehatan masyarakat. Ketiga pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter. Keempat tata kelola pemerintahan yang bersih. Kelima pembinaan keagamaan, pelestarian budaya, dan harmoni masyarakat. Keenam, pencepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan pengintegrasian antar pulau. Ketujuh optimalisasi potensi kemaritiman, pertambangan dan lingkungan.”Ujarnya”
[Putra Simanjuntak]
