Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Tanjungpinang

Rahma Walikota Tanjungpinang Serahkan Bantuan Kambing dan Asuransi Usaha Ternak Sapi

228
×

Rahma Walikota Tanjungpinang Serahkan Bantuan Kambing dan Asuransi Usaha Ternak Sapi

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- Dalam kondisi hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP datang dan menyapa para peternak. Meskipun medan cukup terjal dan bahkan mobil BP 1 T sempat terperosok, tidak menyurutkan semangat Rahma untuk memberikan bantuan kambing dan polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), bertempat di Kelompok Tani Bangun Sari, Kampung Bangun Sari, Senin (01/11/2021).

 

Rahma hadir pada kegiatan pengembangan ternak ruminansia potong kambing/domba. Dilihat dari data ternak kambing yang ada di Kota Tanjungpinang, para peternak yang didampingi dan didukung oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan terus berupaya meningkatkan populasi kambing. Dalam kesempatan itu Rahma menyerahkan bantuan ternak kambing. “Untuk setiap kelompok, diberikan sebanyak 25 ekor. Bantuan diserahkan kepada Kelompok Tani Ternak Bangun Sari Kelurahan Batu 9 dan Kelompok Tani Ternak Maju Lancar Kelurahan Melayu Kota Piring”, ucapnya.

 

Rahma berharap untuk dapat memanfaatkan dengan baik bantuan ini sebagai budidaya ternak. “Mudah-mudahan jumlah populasi kambing semakin bertambah dengan adanya tambahan bantuan yang diberikan kepada peternak, dan bilamana terdapat kendala selama pemeliharannya, peternak diharapkan selalu berkomunikasi dengan petugas di lapangan,” harapnya.

 

Selain itu, ditambahkan Rahma bahwa Pemerintah juga mencarikan solusi terbaik bagi para peternak sapi agar lebih bersemangat dan memiliki rasa percaya diri dalam mengembangkan usaha ternak sapinya. Solusi yang ditawarkan kepada peternak sapi adalah dengan mengasuransikan sapi, khususnya sapi betina produktif yang diterbitkan oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia dengan nilai asuransi perekor sapi betina sebesar Rp. 200.000,- yang disubsidi oleh Kementerian Pertanian sebesar Rp. 160.000,- dan untuk peternak hanya membayar senilai Rp. 40.000.

 

“Asuransi tersebut adalah untuk bilamana kematian kematian, kecelakaan kehilangan kehilangan pada sapi-sapi tersebut, dapat dilakukan klaim dan dana sebesar Rp. 10.000.000,- per ekor ” ucap Rahma.

 

Lebih lanjut, Rahma mengatakan keberhasilan program pengembangan budidaya ternak sapi tersebut tentu menuntut kerja keras dari semua pihak termasuk pemerintah. “Oleh karena itu, saya menghimbau agar para penyuluh peternakan dan juga Dokter Hewan untuk terus menambah wawasan dan berbagi ilmu kepada peternak sehingga hasil yang diharapkan tercapai sehingga dapat memenuhi kebutuhan daging untuk masyarakat kita,” imbaunya.

 

Sebagai perwakilan dari Balai Veteriner Medan, drh. Yezzi Hermanora mengatakan setiap kelompok tani yang mendapatkan bantuan, diharapkan untuk tidak menjual ternak bantuan tersebut dan tetap melakukan komunikasi secara intensif dengan dinas terkait. “Agar bantuan ini dipantau dan dilaporkan perkembangannya oleh dinas terkait dengan kami untuk seterusnya disampaikan ke pemerintah pusat untuk memeriksa dan diperiksa secara rutin,” ujarnya.

 

Kegiatan dengan bantuan berupa kambing sekaligus secara simbolis Polis Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) kepada perwakilan Kelompok Bantuan Ternak Kambing. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kepulauan Riau, drh. Salfina Nurdin, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3), Yoni Fadri, ST, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dinas Ketahanan Pangan Pertahanan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, dr. Honis Mandri, Camat Tanjungpinang Timur, Dody SE, dan seluruh Lurah Tanjungpinang.(PKM/ As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *