Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahKota Tanjungpinang

Rahma Walikota Tanjungpinang Harap Guru Jadi Pemacu Prestasi Anak Bangsa

172
×

Rahma Walikota Tanjungpinang Harap Guru Jadi Pemacu Prestasi Anak Bangsa

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP menjadi Pembina Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional (HUT) ke-76 PGRI Tahun 2021, yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, (25/11/2021).

 

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp, M.Si, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dra. Hj. Endang Susilawati, Ketua PGRI Provinsi Kepri, Parida, M.Pd, Ketua PGRI Kota Tanjungpinang, H. Iskandar, S.Pd, Kepala Sekolah dan perwakilan guru.

 

Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI kali ini mengambil tema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”. Dalam amanatnya Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Rahma menambahkan bahwa Tahun 2021 ini, telah memasuki tahun kedua dalam suasana pandemi covid-19. Penanganan pandemi covid-19 di tanah air, khususnya di Kota Tanjungpinang sangat menggembirakan sehingga memungkinkan sekolah kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Dengan kondisi tersebut, pembelajaran kembali dapat dilakukan secara memikat maupun bauran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Karena, tidak ingin sekolah menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19, maka dari itu, keselamatan dan kesehatan anak didik, pendidik,

 

“Dengan dibukanya kembali sekolah diharapkan dapat menekan angka learning loss dan meminimalisir terjadinya generasi terakhir pada anak didik kita,” kata Rahma.

 

Selanjutnya, satu hal yang menjadi pembelajaran penting pasca covid, kata Rahma, adalah peran guru tidak dapat didukung oleh teknologi. Karena, pemimpin, guru itu suri taulad, kawan belajar, dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap untuk terus belajar meraih mimpi.

 

“Guru juga menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relavan sepanjang waktu, termasuk ketika kita memasuki era masyarakat 5.0,” ucapnya.

 

Untuk itu, PGRI diharapkan menjadi rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI adalah mitra strategi pemda dalam memajukan pendidikan dan menyelesaikan berbagai masalah pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia, utamanya kota Tanjungpinang.

 

“Selamat HUT ke-76 PGRI dan HGN. Semoga dedikasi dan pengabdian kita menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Bangkit guruku, maju negeriku, Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh,” seru Rahma menutup sambutannya.

 

Acara juga dirangkai dengan penghargaan kepada para tokoh peduli pendidikan dan penghargaan kepada pemenang lomba HUT PGRI dan HGN 2021.(PKM/ As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *