Bintan, RelasiPublikGelar Kesiapan Penanganan Bencana Alam Sekaligus Antisipasi fenomena La Nina khusus nya di wilayah Kabupaten Bintan ini di lakukan di lapangan apel Polres Bintan pada pukul 08.30 WIB yang dipimpin langsung oleh pejabat sementara (Pjs). Bupati Bintan yaitu Bapak Drs. Buralimar, M.Si. jumat,06/11/20
Kegiatan tersebut di hadiri juga oleh kepala kepolisian resor (Kapolres) daerah kabupaten Bintan AKBP Bambang Sugihartono, S.I.K., M.M, Ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Bintan (Diwakilkan), Dandim 0315 Bintan, Kafasharkan Mentigi Tanjung Uban, Dansatrad 213 Bintan, Danyon B Sat Brimobda Kepri, Kejari Bintan, Kepala Satpol PP Kabupaten Bintan, Kadis Perhubungan, Kabupaten Bintan, Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan, Kadis Sosial Kabupaten Bintan, Kepala Basarnas Tanjungpinang, serta dengan peserta apel dan para undangan berjumlah 115 orang personel.
Untuk itu kita ketahui bersama fenomena La Nina secara umum adalah cuaca atau iklim yang mengalami peningkatan curah hujan yang sangat tinggi sehingga dapat menimbulkan bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor,dan angin puting beliung.
Dalam penyampaian amanat Pjs. Bupati Bintan Drs. Buralimar, M.Si ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kabupaten Bintan dari bencana alam yang berdasarkan UU RI nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana serta mensinergikan seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan upaya dalam menghadapi bencana.
Untuk itu kita sangat perlu mewaspadai segala bentuk kejadian bencana yang mungkin akan terjadi setiap saat, karena bencana selalu terjadi secara tiba-tiba karena berdasarkan data dari(badan meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) di perkirakan dampak dari fenomena LA NINA terjadi pada akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 yang dimana akan mengakibatkan peningkatan curah hujan yang terlalu tingg.”buralimar”.
Tambahan juga dari Kapolres Bintan AKBP bahwa Polres Bintan sangat mendukung dalam hal kegiatan yang mulia ini yaitu penanganan bencana alam sekaligus antisipasi fenomena La Nina di wilayah Kabupaten Bintan, serta tidak lupa juga kita harus selalu mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19 dimana kita masi dalam keadaan pandemi.”tutur Bambang.”
(Putra)
