Kepri.relasipublik.com – Pelantikan Pengurus MW KAHMI Kepri Periode 2021-2026 yang di Nakhodai oleh Dr. Suryadi, SP., MH dan Pengurus Forhati Kepri yang diketuai oleh Afitri Susanti, dihadiri oleh Mantan Gubernur Kepri yang juga Penasehat MW KAHMI Kepri, Ismeth Abdullah beserta Ibu, Majelis Nasional KAHMI Laca Muhammad dan Suhartini, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Rabu (16/2/2022), di Aston Hotel Tanjungpinang.
Acara Pelantikan, Saresehan, Up Greading dan Rapat Kerja MW Kahmi dan Forhati yang bertema “Bersinergi Mewujudkan Pemilu Berintegritas untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga dikukuhkan sebagai Anggota Kehormatan MW KAHMI Kepri.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar, mengatakan, KAHMI dan Forhati yang jajaran pengurus serta anggotanya diisi oleh intelektual muda Islam, harus tampil sebagai perekat kebhinekaan dan kemajemukan. Karena itu, dia berharap, KAHMI dan Forhati dapat berbaur dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat, serta tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial masyarakat. “Untuk itu, sebagai bagian dari insan cendekia, seyogyanya alumni HMI tidak lagi berpikir secara linear, tetapi secara lateral untuk bisa melakukan terobosan-terobosan yang mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa, keadilan dan kemakmuran bersama,” katanya.
Melalui pelantikan ini, akan muncul golongan muda, di Kepulauan Riau yang mampu memimpin serta memberi kontribusi nyata terdapat pembangunan Provinsi Kepri, Untuk itu, yang sangat dibutuhkan adalah adanya kesamaan langkah, semangat, soliditas dan sinergi yang kuat antar anggota KAHMI, “Sekadar untuk diingat kembali, tujuan utama lahirnya HMI (KAHMI) selain untuk mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia, juga untuk menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam,” tuturmya
Ia juga menambahkan, satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa yang menyatukan semua dalam KAHMI adalah identitas keislaman. “Sila ke-5 Pancasila penting untuk digarisbawahi dan diingat oleh semua anak bangsa karena tanpa “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” nasib NKRI bukan tak mungkin akan mengikuti jejak negara Uni Soviet atau Yugoslavia yang kini telah menjadi kenangan sejarah dunia,” ujar Gubernur.
Pelantikan juga dilanjutkan dengan Upgrading dan rapat Kerja MW Kahmi Kepri yang dihadiri oleh Sekretaris Jendral MN Kahmi Drs. Manimbang Kahariady, menyampaikan dalam Memulai Rapat Kerja, Keunggulan Kahmi harus mengarah kepada :
1. Atensi kepada Pengkaderan
2. Atensi Mendukung Mobilitas Vertikal, Melalui Distribusi Kader ke berbagai struktural dan non structural
3. Atensi memelihara sikap kritis dan usulan solusi permasalahan Bangsa dan Negara di Nasional dan Daerah. Selain itu, adalah mendorong terbangunnya Gedung Insan Cita. Penyusunan Program Kerja seyogyanya berpijak pada atensi tersebut.
Landasan Filosofis Berkegiatan yaitu :
1. Integritas
2. Intelegensia
3. Energitas
Kahmi juga harus punya Tujuan yang jelas, Dari mana ke mana, Prosesnya dan kejadian apa saja, yang akan pasti muncul ada guncangan. Langkah dan apa yang harus dilakukan atas proses dan kejadian yang terjadi ( antisipasi dan mitigasi) serta Menyampaikan Kekuatan yang dimiliki untuk Mengantisipasi kejadian yang terjadi. Jika ini bisa di lalui maka kahmi kepri akan menjadi organisasi yang lebih baik lagi kedepan, Tutupnya.