Keprirelasipublik.com Tanjungpinang- Slogan Kapolri “Polisi Presisi” disinyalir hanya isapan jempol belaka. Ini terbukti dengan maraknya lokasi perjudian yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau Khususnya Kota Tanjungpinang seperti lokasi judi yang berada tak jauh dari Polsek Tanjungpinang Kota tepatnya di Laut Jaya, lokasi judi yang awalnya puja sera atau tempat makan dan minum disulap menjadi permainan judi Kim.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Aliansi Wartawan Siber (Awas) Kepri Pardamean Simangunsong meminta agar Kapolres Kota Tanjungpinang untuk segera menindak dan menutup lokasi judi tersebut karena keberadaan judi tersebut selain merusak generasi muda yang tinggal disekitar situ, sudah pasti banyak rumah tangga yang terancam bubar karena suaminya banyak menghabiskan uang mereka di meja judi.
“Kami minta Pak Kapolres segera menutup dan menangkap Bandar judi tersebut. Selain meresahkan warga, judi tersebut bisa membuat rumah tangga jadi berantakan. Jelas para pemain banyak yang berdomisili tak jauh dari lokasi perjudian”, Kata Pardamean Simangunsong, Minggu (19/06/2022)
Menurut Pardamean, Pemerintah Kota Tanjungpinang juga diminta untuk ikut terlibat menyelesaikan masalah judi ini karena dianggap merusak generasi bangsa, karena ijin dari judi yang berkedok permainan lagu tersebut juga dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Saya juga meminta perlunya peran tokoh agama dan masyarakat untuk terus memantau kegiatan yang menyalahi aturan agama dan undang-undang tersebut. Karena judi ini mengandung unsur kriminal,” ujarnya
Disamping itu, Adek Sahputra Ketua DPD LSM Forkorindo Provinsi Kepulauan Riau mendesak Kapolresta Tanjungpinang tutup perjudian tersebut yang berada di lokasi laut jaya sekaligus bandar-bandarnya di tangkap.”Harapnya
(Redaksi)
