Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKota BatamTerbaru

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

37
×

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Sebarkan artikel ini

Keprirelasipublik.com Batam- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden langsung bertindak sebagai inspektur upacara dari Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa (01/06/21).

 

Hadir pada peringatan yang diikuti dari Graha Kepri ini Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Pangkogabwilhan 1 Laksamana Madya TNI Nyoman Gede Ariawan, Kajati Kepri Heri Sutiono,  Kapolda Kepri Irjend Pol Aris Budiman, Danrem 033/WP Brigjen Jimmy Ramoz Manalu dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.

 

Selain itu hadir juga Danlanud RHF diwakili Letkol Pnb Iwan Setiawan, Danlatamal IV diwakili Kol Andi Rahmat, Kabinda Kepri diwakili Kol Komara Manurung, Asisten III Sekdaprov Kepri Muhamad Hasbi dan Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Kepri Lamidi.

 

Presiden Joko Widodo dalam amanahnya mengatakan, bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, harus dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Meski Pancasila telah menyatu sepanjang NKRI ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi makin tidak ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia, tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.

 

Menurut Presiden, ada rivalitas pandangan dan ideologi, dimana ideologi trans nasional cenderung terus meningkat memasuki lini kehidupan masyarakat dengan berbagai strategi. Pun juga dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Yang pada akhirnya, akan mempengaruhi landscape kontestasi ideologi. Hal ini karena revolusi industri 4.0 yang telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berinteraksi. Akhirnya interaksi antar negara di dunia dengan sendirinya makin mudah dan cepat.

 

 

Sehingga kemudahan ini bisa dimanfaatkan oleh ideologi trans radikal, untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia. Guna menghadapi ini semua, perlu pendalaman dan perluasan nilai-nilai Pancasila, dengan cara luar biasa, yang memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo mengajak, Pancasila harus dijadikan pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ber ke-Indonesiaan. Seluruh rakyat Indonesia harus bergerak aktif guna terus memperkokoh nilai -nilai Pancasila, guna mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.

 

“Pada akhirnya, saya mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita terus bumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di negara kita tercinta,” demikian Presiden  Joko Widodo saat mengakhiri amanahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan naskah teks Pancasila oleh Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo, Pembacaan naskah UUD 1945 oleh Ketua DPR-RI Puan Maharani, sedangkan pembacaan doa oleh Menko PMK Muhajir Efendi.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *