Kepri.relasipublik.com (Tanjungpinang) – Ketua Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri (MSM) resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik terhadap salah satu media online yang diduga membuat berita bohong sehingga diduga mencemarkan nama baik pengurus dan anggota yayasan.
“Iya secara resmi kita sudah melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang ditayangkan oleh salah satu media online tersebut yang seolah menuding pengurus dan anggota yayasan melakukan perampasan aset yayasan, kepada Satreskrim Polresta Tanjungpinang,” Kata Ketua Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri, Lindawati usai melapor di Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Selasa (14/06/2022).
Menurut Lindawati, tindakan pelaporan tersebut terpaksa ditempuh untuk membantah tudingan yang tidak menyenangkan dan diduga sudah mencemarkan nama baik pengurus dan anggota yayasan.
“Laporan kami tadi sudah diterima dengan baik oleh Pihak Satreskrim Polresta Tanjungpinang dan untuk proses selanjutnya kami percayakan kepada pihak penyidik untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Lindawati yang ditemani oleh pengurus dan anggota yayasan MSM sewaktu membuat laporan.
Sebagaimana diketahui, Ketua yayasan Mualaf Sakinah Mandiri membantah telah menjarah barang-barang yayasan dari sekretariat yayasan Mualaf Sakinah Mandiri yang berada di belakang perumahan pelindo Rt 08 Rw 03 Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari ke Jalan Pemuda Tanjungpinang sebagaimana yang diberitakan salah satu media online.
Karena menurutnya perpindahan barang-barang yayasan sudah melalui kesepakatan bersama yang dibuat oleh pengurus dan anggota yayasan dan sudah di Notulen kan secara tertulis, pada Minggu Tanggal 5 Juni 2022.
“Lucu saja kalau kita dituding menjarah barang-barang yayasan sementara itu merupakan kesepakatan bersama yang diambil berdasarkan rapat antara pengurus dan anggota yayasan,” Kata Ketua Yayasan Mualaf Sakinah Mandiri, Lindawati, Senin (13/06/2022).
Diceritakan Linda, sesuai kesepakatan bersama yang di sepakati alasan perpindahan sekeretariat yayasan selain kondisi sekretariat yang sudah tidak layak, juga tidak adanya kemampuan pengurus dan anggota untuk membayar sewa sekretariat yang selama ini digunakan.
“Alhamdulillah ada Hamba Allah yang mau memberikan kita sekretariat yang baru dan gratis, dan berdasarkan hak itu kita bawa ke forum rapat yang dihadiri mayoritas anggota dan disepakati untuk pindah,” ungkap Linda
Dilanjutkan Linda, memang ada oknum yang tidak setuju untuk pindah dan oknum tersebut tidak memperbolehkan sekeretariat pindah, padahal diwaktu rapat dia sudah menyatakan mau mengundurkan diri, dan kami ada rekamannya.
“Saat ini kami lagi mempelajari dan mengumpulkan bukti -bukti untuk melaporkan oknum tersebut ke pihak yang berwajib,” tegas Linda.
“Saya juga menyayangkan media yang terkesan menuduh kami menjarah barang-barang yayasan, padahal itu kesepakatan internal kami pengurus dan anggota, dan lagi pula kami selaku pengurus sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kepolisian setempat untuk membantu menyaksikan kami memindahkan barang-barang yayasan ke sekretariat yang baru seperti, Meja Ngaji, Tikar/Karpet, Papan Tulis, lampu, kipas Angin, Al-Qur’an, Aqua Gelas, Sapu lantai, Pel lantai dan Sapu lidi,” ungkapnya.
(Redaksi)
