Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKota BatamTerbaru

Amsakar:Kedai Makan Cuma Boleh Take Away Untuk Tekan Penularan Covid-19 dan Pemko Batam Pantau Serta Perketat Prokes

9
×

Amsakar:Kedai Makan Cuma Boleh Take Away Untuk Tekan Penularan Covid-19 dan Pemko Batam Pantau Serta Perketat Prokes

Sebarkan artikel ini

Batam-keprirelasipublik.com Rangka menekan laju penularan covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali memperketat protokol kesehatan di wilayahnya, tidak terkecuali kedai makan tidak diperbolehkan melayani pengunjung untuk makan di tempat.

“Cuma dibolehkan take away atau dibungkus,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, saat memimpin rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam di Panggung Engku Putri, Jum’at (21/05/21).

Menurutnya, dalam pelaksanaan kebijakan tersebut harus dipantau, dan bahkan sudah menunjuk semua tim dari OPD untuk turun ke lapangan sesuai pembagaian lokasi masing-masing.

“Pemantauan ini akan berlangsung sebulan penuh agar masyarakat patuh demi menekan laju penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara, dalam kebijakan tersebut selain di tempat makan yang menjadi sasaran dalam pengetatan protokol Kesehatan juga dilakukan di area keramaian seperti halnya di pasar dalam pengawasan jaga 24 jam dengan fasilitas dibangun posko pengawasan masyarakat sehingga masyarakat selalu terawasi.

“Ini arahan langsung Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi). Semua tim wajib patroli dan dimulai pukul 15.00 nanti,” katanya.

Selanjutnya, sesuai pendataan Pemko Batam terdapat 122 lokasi potensi keramaian di Kota Batam, dan untuk itu menurut pengakuannya, tim sudah memetakan jam operasional saat ramai pengunjung.

” Sudah kita petakan semua, potensi pusat keramaian ini yang terus diawasi,” katanya.

Sedangkan, bagi para pelanggar protokol kesehatan diharapkan kepada petugas untuk ditindak tegas sesuai dengan dasar Surat Edaran dari Perwako.

“Nanti saya akan turun langsung ke titik-titik keramaian ini,” katanya.

Adapun tim yang sudah dibentuk dari OPD dibagi di sembilan kecamatan. Tim Batuampar terdiri dari Herman Rozie, Suhar, Eryudi
Mardanis, Tukijan. Kemudian tim Lubukbaja, Salim, Azril Apriansyah, Hendriana Gustini, Hasnah, Novi Harmadyastuti.

Selanjutnya, tim Bengkong Didi Kusmarjadi, Suleman Nababan, Umiyati, Riama Manurung, M Fairus Ramadhan Batubara. Kemudian untuk tim Seibeduk yakni Kamarulzaman, Samuddin, Abdul Malik, Ghufron.

Untuk tim Nongsa, Demi Hasfinul Nasution, Heryanto, Hendri Arulan, Arfandi. Selanjutnya, tim Batam kota yakni Firmansyah, Nurzalie, Gustian Riau, Raja Azmansyah, Aditya Guntur Nugraha Syamsuri. Dan untuk tim Batuaji, Pebrialin, Aspawi Nangali, Husnaini, Ardiwinata, dan Ridwan Affandi.

Selanjutnya tim Sagulung yakni diantaranya, Heriman, Azman, Yumasnur, Said Khaidar, dan Reza Khadafi. Dan terakhir tim Sekupang yakni Yusfa Hendri, Wan Darussalam, Hasyimah, Rudi Sakyakirti, Ani Dewiana, dan M Arman.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *